Jumat, 29 Juli 2011

Intel Vs AMD

Intel Akan Gulirkan Prosesor Ivy Bridge Lebih Cepat Tandingi AMD Bulldozer


Rumor kehadiran arsitektur Bulldozer yang akan datang besutan AMD tampaknya telah benar-benar membuat para pesaingnya merasakan meradang akhir-akhir ini. Berkaitan dengan itu, salah satu pesaing utama AMD yaitu Intel yang berbasis di Sunnyvale kabarnya sedang berencana mengembangkan processor masa depannya yaitu Intel ivy Bridge 22nm.
Sejauh ini, pihak Intel sendiri belum memberikan publikasi resmi berkaitan dengan tanggal rilis armada processor Ivy Bridge tersebut. Dan bahkan ada anggapan yang memperkirakan arsitektur itu kemungkinan baru akan dirilis menjelang penyelenggaraan CES pada tahun 2012 mendatang.
Sementara sebuah publikasi melalui situs resmi KitGuru baru-baru ini, kabarnya perusahaan Intel yang berbasis di Santa Clara saat ini memang sedang mempertimbangkan pengembangan processor Ivy Bridge yang kemungkinan akan segera hadir lebih cepat guna menandingi keberadaan processor Bulldozer pertama besutan AMD.
Versi desktop Bulldozer yang berkode nama Zambezi diharapkan akan segera diluncurkan pada tanggal 11 Juni 2011 mendatang. Dan sebagai permulaannya, AMD sendiri kabarnya akan memperkenalkan empat model processor sekaligus yang mengemas 4 hingga 8 core processing. Processor jenis ini akan dibangun menggunakan node fabrikasi SOI 32nm, fitur 8MB L3 cache, mendukung teknologi Turbo Core dan Black Series yang memungkinkan penerapan unlocked multiplier.
Sementara itu, processor Intel Ivy Bridge didasarkan pada arsitektur Sandy Bridge yang jelas-jelas mengusung dua atau empat pengolahan core serta dibangun menggunakan proses fabrikasi SOI 22nm. Processor Ivy Bridge ini juga dilengkapi dengan fitur GPU yang kompatibel dengan DirextX 11, yang mampu wmengemas 30% lebih EUs dan mendukung hingga tiga tampilan layar yang berbeda sekaligus dan HDMI 1.4a, PCI Express Gen 3 integrated controller serta video encoding yang telah diperbaiki, kemampuan decoding dan transcoding.
Seperti halnya dengan kerabat 32nm lainnya, ternyata processor Ivy Bridge yang notabene masuk dalam kerabat 22nm terbaru ini kabarnya sama-sama menggunakan soket LGA 1155 dan akan diluncurkan bersamaan dengan chipset Panther Point yang mengusung dukungannya hingga empat port USB 3.0 sekaligus.

Armada Intel E3 Xeon akan segera hadir

Armada Intel E3 Xeon Terbaru Akan Segera Hadir Dalam Minggu Ini


Kehebatan arsitektur Sandy Bridge tampaknya akan terus berlanjut. Pasalnya raksasa microprocessor yang berbasis di Santa Clara, Intel, kabarnya kini sedang serius mempersiapkan peluncuran seri processor Intel E3 Xeon terbarunya yang rencananya akan segera menembus pasaran dunia dalam minggu ini juga.
Menurut SemiAccurate, kehadiran jajaran processor Intel E3 Xeon ini juga akan mengemas 11 model processor terbaru dan tiga chipset motherboard seri C200. Semua model processor tersebut akan diperkenalkan dalam keluarga produk E3-1200, kecuali satu yang hanya didasarkan pada versi quad-core arsitektur Sandy Bridge.
Processor-processor yang ada telah diusung oleh 8MB cache L3 (kecuali E3-1225 dan E3-1220L) dengan dukungan teknologi Intel Turbo Boost yang kabarnya bisa meningkatkan frekuensi pengoperasian dari processor sesuai dengan beban aplikasi yang ada. Sedangkan Clock processor-processor terbaru inipun ditetapkan berkisar antara 3.1GHz sampai dengan 3.5GHz.
Salah satu processor Sandy Bridge tercepat yang diproduksi Intel yaitu Intel Xeon E3-1280, kabarnya berhasil mengungguli processor Intel Core i7 2600K setelah melalui uji Benchmarks. Hal ini tentunya tak terlepas dengan keberadaan teknologi Hyper-Threading yang diadopsi oleh jajaran produk Xeon E3 dan hampir semua processor yang ada, kecuali untuk processor entry-level E3-1220 dan E3-1225.
Perihal harganya sendiri, sayangnya sejauh ini belum diumumkan secara resmi. Namun demikian, berbagai pengecer online yang ada bahkan tampaknya telah ada yang berani membandrol processor-processor tersebut dengan harga berkisar 225 USD (sekitar 2,25 juta rupiah) untuk processor entry-level Intel Xeon E3-1220 3.1GHz, sedangkan harga 686 USD (sekitar 6,8 juta rupiah) untuk processor High-end Intel Xeon E3-1280 3.5GHz. Keberadaan microprocessor Intel E3-1200 series ini kabarnya juga kompatibel dengan motherboard yang dibangun menggunakan chipset C200 series.

intel

Dukungan Chipset Intel X79 Terhadap CPU LGA1366 & LGA2011


Meskipun pembangunan chipset X79 terbaru belum usai, Intel tampaknya telah berpikir lebih jauh ke depan dalam pembuatan Core logic yang mampu mendukung processor high-end dari kedua generasi baru dan lama.
Setiap kali core logic baru dirancang, terlepas dengan perbedaan yang ada antara Intel maupun Advanced Micro Devices, tampaknya keduanya sama-sama berkomitmen untuk tetap mendukung jenis chip yang lebih dahulu ada atau lama.
Hal ini tentunya tidak akan berlaku dengan platform konsumen terbaru yang hanya mendukung unit LGA 1155. Sedangkan core logic X79 terbaru sendiri tampaknya mampu mendukung keberadaan chip.
Platform baru ini kompatibel dengan unit LGA 2011. Namun processor dari berbagai LGA 1366 saat ini kemungkinan bisa digunakan dengan chipset baru.
Menurut Labs X-bit, Santa Clara, pembuat CPU berbasis di California kabarnya juga telah merencanakan produksi sejumlah motherboardnya yaitu DX79SI (Siler) dan DX79TO (Thorsby).
Untuk motherboard DX79TO (LGA 1366) dilengkapi dengan fitur dukungan DDR3 RAM (random access memory) yang cepat, dua  slot PCI Express 2.0 x16 (untuk add-in kartu grafis) dan 8 port SATA, ditambah 6-channel audio, Gigabit Ethernet, sepasang USB 3.0 dan semua konektivitas dan I/O yang diharapkan lainnya.
Sementara itu, motherboard DX79SI (LGA 2011) akan memiliki tiga konektor PCI Express x16, 12 port Serial ATA, 4 port USB 3.0, hingga delapan slot DIMM RAM (hingga 64 GB memori) dan audio 8-channel, ditambah 14 konektor USB 2.0, WiFi/Bluetooth, Gigabit Ethernet dan semua elemen umum lainnya dari sebuah mainboard.
Salah satu fitur warisan yang dihilangkan dari kedua motherboard tersebut adalah konektivitas PS/2. Dan fitur warisan ini biasanya digunakan oleh keyboard dan mouse reguler.
Dua motherboard dengan chipset yang sama tapi soket yang berbeda mungkin akan terlihat janggal. Di satu sisi keberadaan chipset intel x79 bisa mendukung keberadaan CPU LGA1366 dan LGA2011, tapi di lain pihak kabarnya juga bisa saja menyulitkan keberadaan unit AMD FX Seri Zambezi/Bulldozer.

intel kuartal III akan segera di rilis

Intel Core i7 995X Extreme Edition Terbaru Akan Dirilis Kuartal III 2011


Keberadaan processor Bulldozer besutan AMD tampaknya menyiratkan kekhawatiran tersendiri di pihak pesaing utamanya yaitu Intel. Maka sebagai tindakan nyata atas ketidaknyamanan Intel selama ini, membuat pesaing utama AMD tersebut berencana untuk kembali merilis sebuah CPU LGA 1366 terbarunya yang lebih dikenal dengan Core i7 995X Extreme Edition yang berbasis 6-core processing dan berkemampuan 3.6 GHz. Dan rencana ini pun kabarnya baru akan direalisasikan memasuki kuartal ketiga tahun 2011 ini.
Chip terbaru yang dibangun dengan menggunakan arsitektur 32nm Intel Gulftown dan mengemas tidak kurang dari enam core processing yang didukung oleh keberadaan teknologi Hyper-Threading serta memori 12MB cache L3 yang di-share. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, frekuensi pengoperasian processor ini telah ditetapkan sebesar 3,6GHz dan dapat mencapai maksimum 3,86Ghz dengan pengaktifan Turbo Boost yang ada.
Di lain pihak, pada dasarnya chip ini juga mengusung spesifikasi yang mirip dengan model processor yang populer saat ini yaitu Intel Core i7 990X, yang sama-sama terdiri dari 6.4GT/s QPI link, AVX dan mendukung instruksi SSE 4.2 dan memory controller tri-channel DDR3-1066 yang terintegrasi. TDP processor inipun diperkirakan sebesar 130W.
Mengenai tanggal kapan dirilisnya masih menjadi teka-teki sejauh ini. Akan tetapi apabila merujuk pada publikasi yang berasal dari situs resmi Donanim Haber baru-baru ini, telah menunjukkan kalau Intel baru akan meluncurkan prosesor terbarunya tersebut saat memasuki kuartal ketiga  tahun 2011 ini. Dan harga yang dibandrolnya pun kabarnya sebesar 999 USD atau sekitar hampir 10 juta rupiah.
Sementara itu, untuk keberadaan processor Intel LGA 2011 pertamanya yang dibangun pada arsitektur Sandy Bridge-E berperforma tinggi kabarnya juga akan segera diluncurkan memasuki triwulan IV tahun 2011 ini. Dan harga yang dibandrolnya pun adalah sebesar 1000 USD atau sekitar 10 juta rupiah untuk platform EOL seperti LGA 1366 ini.
Lalu yang menjadi pertanyaan di sini, mengapa Intel merilis CPU dengan harga tinggi hanya beberapa bulan menjelang peluncuran chip terbaru LGA 2011 tersebut? Kemungkinan hal ini bisa saja dikarenakan pihak Intel sendiri boleh jadi merasa terancam dengan rencana kehadiran processor AMD Zambezi yang kabarnya juga baru akan dirilis pada bulan Juni 2011 mendatang. Dan perlu diketahui, processor AMD Zambezi ini kabarnya bahkan mengemas sebanyak delapan core processing dengan dukungan teknologi Turbo Core serta multiplier yang terbuka.
Namun demikian, hal ini tak lebih dari sebuah spekulasi semata. Memang sulit untuk memastikan alasannya sejauh ini. Dan biarlah waktu jua yang akan membuktikannya nanti.

Intel mulai Ngebut

Intel Sandy Bridge-E bisa Ngebut Sampai 3.9 Ghz dengan Turbo Boost

Meski prosesor Intel Sandy Bridge-E bakal hadir beberapa bulan ke depan tapi detil tentang prosesor ini muncul terus dan informasi terakhir mengabarkan bahwa CPU ini dapat mencapai kecepatan 3.9 Ghz bila fitur Turbo Boost diaktifkan.

Prosesor Sandy Bridge-E mentargetkan pengguna antusias yang menginginkan performa terbaik dari sistem dan akan menggantikan CPU seri 900 dari Core i7. Intel akan meluncurkan 3 model Sandy Bridge-E, yang pertama model Extreme Edition dengan 6 core, 5MB Level 3 cache dan stock frequency 3.3GHz. Model kedua tetap dengan 6 core tapi dengan 12MB L3 cache dan base clock hanya 3.2 Ghz, yang terakhir hanya 4 core dengan 10MB L3 cache dan clock speed 3.6 Ghz.
Bicara Turbo, CPU model Extreme Edition dan model quad core dapat mencapai 3.9 Ghz sedangkan tipa 3.2 Ghz chip 6 core hanya mencapai 3.8 Ghz pada mode Turbo. Prosesor Sandy Bridge-E ini akan menggunakan soket LGA 2011 dan chipset baru bernama X79.
Teknologi baru ini akan menghadirkan dukungan sampai 10 SATA 6Gbps, dual x16 PCI Express utk graphic card, atau quad x8 graphic card. (sumber)

Motherboard Intel X79

Motherboard Gigabyte GA-X79A-UD3 Intel X79 Terbaru Mendukung Sandy Bridge-E

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 1.00 out of 5)

Selagi Intel tengah sibuk mempersiapkan rilis resmi dari chipset X79 yang diperuntukkan bagi processor Sandy Bridge-E, Gigabyte dikabarkan baru saja memperkenalkan GA-X79A-UD3 sebagai produk motherboard terbaru pertamanya yang menggunakan PCH ditengah keikutsertaannya dalam sebuah ajang pameran Computex 2011. Meskipun bukan motherboard Gigabyte tercanggih yang didasarkan pada chipset X79, tapi kemunculannya ini tentunya memberikan gagasan solusi yang bagus untuk saat ini.
Berdasarkan tampilan motherboard GA-X79A-UD3 terbaru ini, ada penempatan yang tidak biasa dari keempat memori slot DIMM yang disediakan. Karena processor Sandy Bridge-E hadir dengan  quad-channel memory controller yang terintegrasi, posisinya sendiri kini ditempatkan pada bagian kiri dan bagian kanan soket CPU.
Selain itu, Gigabyte juga telah menempatkan perluasan slot pada board yang mencakup lima PCI Express x16 Gen 3 slot serta legacy PCI 32-bit slot. Hanya dua dari slot PCI Express yang tersedia dan dapat bekerja dalam mode x16. Yang ketiga hanya 8 jalur PCI-E diarahkan ke sana, sedangkan dua sisanya terbatas pada kecepatan x4. Motherboard terbaru besutan Gigabyte ini kabarnya kompatibel dengan setup kartu grafis 3-way Nvidia SLI dan AMD CrossFireX.

Penyimpanan yang tersedia diberikan tidak kurang dari 12 port SATA yaitu delapan dikendalikan oleh X79 PCH dan empat lainnya oleh pengontrol pihak ketiga. GA-X79A-UD3 ini juga memiliki dua port SAS 6Gbps yang ditempatkan tepat di dekat margin kiri pada board yang ada.
Fitur lain termasuk Dolby Home Theater audio, konektivitas USB 3.0, dukungan untuk versi enterprise dari Intel Rapid Storage Technology (IRST), dan CPU enam fase PWM dengan transistor DrMOS MOSFET.
Ketersediaan processor Intel Sandy Bridge-E tersebut diharapkan akan dirilis untuk pertama kalinya pada triwulan IV tahun 2011 yang akan datang dan batch CPU awal akan mencakup tiga chip. Dan dua diantaranya kabarnya akan menampilkan desain six core dan model quad-core. Menurut publikasi yang disampaikan oleh ComputerBase, untuk ketersediaan motherboard GA-X79A-UD3 ini kabarnya baru akan dirilis untuk pertama kalinya bertepatan pada kuartal keempat (Q4) tahun 2011 ini juga. Ya, Kita tunggu saja nanti!

Chip Masa depa akan datang

Teknologi Grafis Nvidia Diset Untuk Intel Chip Masa Yang Akan Datang


nvidia-sli-smallSupplier chip grafis terkemuka untuk PC game yang telah berlisensi teknologi Scalable Link Interface (SLI) untuk Intel dan produsen motherboard PC, termasuk Asus, Gigabyte dan MSI untuk chip Intel masa yang akan datang. SLI adalah teknologi untuk menghubungkan 2 atau lebih board grafis dan dipakai pada game tingkat tinggi.
Kesepakatan lisensi akan memungkinkan Intel dan pihak lainnya untuk menawarkan teknologi SLI pada motherboard “P55″ yang dipakai dengan menggunakan processor Intel Core i7 dan i5. Seri terbaru dari processor telah dipasarkan sekarang. Motherboard merupakan board sirkuit utama pada sebuah PC.
Nvidia menyatakan secara signifikan karena Intel sedang melisensi teknologi sebelum Intel mengeluarkan chip terbarunya, sebuah kemunculan dari bagaimana pelisensian SLI yang telah dikeluarkan lebih awal pada tahun ini terhadap 2 perusahaan tersebut.
Juru bicara Nvidia Bryan Del Rizzo menyatakan ketertarikannya terhadap Intel ditandai sebelum chip terbaru diluncurkan. Di lain pihak, ini bisa lebih mempermudah bagi system builder dan OEM (produsen PC). Kesepakatan sebelumnya yang telah dijelaskan Del Rizzo, telah diumumkan pada bulan Februari untuk generasi berikutnya dari motherboard Intel.
Sementara itu, Clem Russo yang bertindak sebagai Vice President dan General Manager dari Divisi Board Clien Intel juga menyatakan bahwa teknologi SLI Nvidia merupakan penghargaan yang sempurna untuk pembuatan Intel Core i7 dan board desktop DP55KG nantinya. Kombinasi ini tentunya akan menarik setiap orang membeli PC terbaru yang bermerek.
Lagipula pada processor Intel Core i7 dan Core i5, teknologi SLI Nvidia juga tersedia untuk perangkat Mikro tingkat lanjut processor II Phenom. Dan rencananya kesepakatan lisensi ini tidak berhubungan pada keperselisian yang terjadi antara Intel dan Nvidia melalui lisensi chipset.

AMD 16 core terbaru

Langkah AMD Wujudkan CPU 16-core pada tahun 2011


amdBelum puas dengan produk-produk CPU-nya yang terdahulu, AMD kembali menjajal kemampuannya dalam meramu segala kecanggihan yang ia tuangkan dari generasi penerus prosessornya. Versi Opteron six-core monolitis terbarunya, dengan kode Istambul, akan diperkenalkan pada bulan Juni nanti. Kita juga akan menyaksikan teknologi pengendali memori yang terintegrasi (Integrated Memory Controller (IMC)) terbarunya yaitu: prosesor 12 core pada tahun 2010 dan CPU 16 core pada tahun 2016 mendatang.
Mengikuti Nehalem Xeon 5500 fireworks dari Intel, AMD dikabarkan memberikan kejutan yang mengindikasikan alur peta server yang dipercepat keseluruhannya. Awalnya perusahaan telah mengeluarkan versi 40 watt terbarunya dari chip Opteron quad-core 45 nm. Pada bulan Mei, perusahaan akan mulai memasarkan high-end terbarunya, Opteron 6 core, yang mana seperti yang dikatakan pihak perusahaan bahwasanya akan dikirim 30% yang lebih unggul dibanding Opteron quad corenya. Chip-chip tersebut akan secara resmi diperkenalkan pada bulan Juni nanti, kata pihak AMD.
.
Keseluruhan seri Opteron 6000 terbarunya untuk sistem 2P dan 4P pada tahun 2010 mendatang. Prosesor Magny-Cours akan tersedia dalam versi 8 core dan 12 core, dan akan dikeluarkan pertama kalinya pada soket G34 dan platform Maranello. Seri 4000 terbaru akan dialamatkan pada entry-level 1P dan bagian 2P server, dan akan keluar bersama soket C32 dan platform “San Marino” dengan prosesor Lisbonnya yang 4 core  dan 6 core.
Untuk tahun 2011 mendatang, AMD berencana untuk memperkenalkan Interlagos prosesor 12 dan 16 core-nya, yang mana akan berdasarkan pada core Bulldozer. CPU 32 nm akan kompatibel dengan platform Mranello, sedangkan jenis lainnya, prosesor Valencia 6 core hingga 8 core-nya akan menargetkan platform San marino 1P dan 2P.
AMD menyatakan hal itu juga akan memperkenalkan Direct Connect Architecture 2.0 nya, yang akan mendukung hingga 12 core pada permulaannya dan menawarkan “mendekati penampilan virtual aslinya, dan jarak full-featured power bands yang melanjutkan meletakkan prioritas pada konsumsi tegangan rendahnya.”

AMD 8 Core

Peluncuran AMD Zambezi FX 8-Core Terbaru Dengan Arsitektur Bulldozer Ditunda

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars

Sehubungan dengan masalah kecepatan clock yang diformulasikan tidak sesuai dengan harapan, ketersediaan processor AMD Zambezi yang berbasis arsitektur Bulldozer kabarnya bakal sedikit terhambat untuk sementara waktu hingga musim panas tahun ini. Namun demikian adanya, baru-baru ini AMD kabarnya malah telah memperagakan armada produk CPU FX-series 8-core terbarunya tersebut dalam ajang pameran game E3 2011 yang saat ini masih berlangsung di Los Angeles, California – Amerika Serikat.
Dalam debut pertama kalinya ini, AMD tampak sangat berhati-hati sekali dalam memperagakan processor paling barunya tersebut. Dan bahkan AMD tampak terlihat selalu menjaga ketat dari perhatian setiap pengunjung yang tampak sangat bersemangat dan antusias menyaksikannya. Peragaan besutan terbaru AMD kali ini ternyata sangat menarik dan tampak menyedot perhatian yang luas bagi pengunjung yang selama ini memang telah menunggu-nungu dan ingin mengetahui lebih banyak tentang kehebatan arsitektur Bulldozer yang mengusung teknologi hemat energi lebih canggih yang pernah ada dan mampu mengontrol processor pada tingkat core tertentu.
Dengan demikian, hal ini berarti masing-masing dari empat core dapat berjalan pada frekuensi yang berbeda, tergantung pada beban yang sistem operasi tempatkan padanya. Sebelumnya telah dipercaya bahwasanya frekuensi chip hanya dapat dikendalikan hingga ke tingkat modul, maka dengan begitu hal ini merupakan informasi yang menarik dan kiranya akan membantu AMD dalam menerapkan penggunaan daya yang lebih rendah pada arsitektur Bulldozer tersebut.
Dari presentasi yang dilakukannya, AMD tampaknya telah berencana memasarkan chip Zambezi FX 8-inti tersebut yang dikemas dalam bahan kaleng, sedangkan chip six dan quad-core akan dikemasan dalam karton standar.
Dalam acara yang sama, AMD juga telah mengadakan konferensi press untuk memperagakan dunia platform Sabine FX-Series terbarunya. Dari peragaan tersebut, AMD telah memperkenalkan rilis terbaru dari logic motherboard AMD 900-series, kartu grafis AMD Radeon HD 6000 dan tentunya CPU Zambezi yang akan datang.
Menurut publikasi yang dilansir oleh NordiCHardware baru-baru ini, pada mulanya AMD telah berencana akan segera merilis processor Zambezi tersebut mulai bulan Juni ini, tapi  berhubung AMD telah mengalami masalah dengan kecepatan clock yang dicapainya, maka AMD telah menunda rilisnya untuk sementara waktu ini. Kecepatan clock yang dinilai masih kalah cepat dengan chip yang diusung Intel sebagai salah satu pesaing utamanya saat ini, boleh jadi telah menjadi momok yang sangat menghantui AMD dalam memperebutkan persaingan di pasaran chip dunia.

Prosesor Intel

Prosesor Intel Core i5 580M Terbaru


Perkembangan teknologi memang luar biasa, serta agresivitas Intel maupun AMD dalam meriset dan memasarkan otak-otak dari perangkat canggih terbaru yaitu prosesor. Rencananya Intel akan meluncurkan produk prosesor Core i5 580M baru yang akan meneruskan Core i5 540M saat ini pada kuarter keempat tahun 2010 ini.  Kecepatan dari i5 540M ditingkatkan dari 2.53 GHz menjadi 2.55 Ghz pada Core i5 580M dengan menggunakan sumber daya yang sama yaitu 35 w.

Turbo Boost juga akan meningkatkan kecepatan lebih tinggi lagi dari 3.06 GHZ menjadi 3.33 GHz dengan core grafis 766 MHz di mana sebelumnya 500 MHz. Prosesor ini mendukung FSB 1066 MHz dan cache 3MB serta dibuat berbasis Arrandale 32nm CPU dan 45nm core untuk grafisnya.

acer all in one

All-in-one PC desktop Acer Aspire Z576 terbaru dengan Sandy Bridge & Layar Multitouch 23 Inci

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars
Acer memperkenalkan sebuah all-in-one PC desktop Aspire Z576 terbaru dengan layar multitouch 23-inci jenis touchscreen yang mendukung resolusi Full HD. AIO baru dari Acer ini didukung oleh  prosesor Intel pilihan yaitu Sandy Bridge Core i5-2400s, Core i5-2500s, dan Core i7-2600s dan untuk urusan grafis menyediakan pilihan NVIDIA GeForce GT440, GT435M, atau grafis GT420. All in one PC  ini mendukung memori sampai dengan 8GB DDR3.

AIO PC Aspire Z5761 dilengkapi 1.5TB hard drive dan Blu-ray atau bisa memilih DVD SuperMulti drive. PC Desktop Acer ini telah mendukung Bluetooth 2.1 dan dilengkapi dengan TV tuner Hybrid. Multitouch All-in-one PC menyertakan aplikasi Acer  TouchPortal yang menawarkan rangkaian lengkap dari aplikasi yang cocok untuk jenis layar sentuh  untuk bersenang-senang dan hiburan seperti TouchBrowser, TouchCam, TouchMusic, TouchPhoto dan TouchVideo.

Mini-netbook khusus Gamer

RAZER membuat Switchblade, Mini-netbook Khusus Gamer

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars
RAZER sangat terkenal dalam hal peripheral game, namun selama CES (Consumer Electronics Show) 2011, telah mengungkapkan sebuah produk yang betul-betul baru dan fresh ditargetkan untuk kelompok gamer.
Razer Switchblade adalah sebuah netbook mini atau UMPC spesial. Kita dapat menemukan OS Microsoft Windows 7 dengan pilihan GUI yang khusus sehingga tampilan benar-benar berjalan dengan sangat lancar terutama untuk game.
Di sini kita dapat memilih game, multimedia dan aplikasi lainnya. Hardware berbasis platform Intel Atom, walaupun kita tidak mengetahui secara persis spesifikasi Razer yang digunakan, yang jelas Switchblade cukup kuat untuk menjalankan World of Warcraft pada 1024 x 600 pixel (sesuai default resolusi layar).

Keyboard dengan tombol layar
Ini dia yang bakalan bikin gamer tertarik, keyboard yang dimiliki Switchblade unik tidak seperti para pesaingnya. Setiap tombol seperti mini screen berbasis OLED-based Opimus dan dapat menampilkan symbol atau icon yang sama dengan layar dalam permainan game.  Sangat menarik sekali tentunya, karena para gamer tidak perlu klik sana-sini di layar.

RAZER Switchblade dilengkapi dengan port USB, WiFi, Bluetooth dan kemungkinan kedepan akan dilengkapi 3G. Razer belum mengkonfirmasi apakah Switchblade akan diproduksi massal, tetapi menurut beberapa pengamatan ini adalah salah satu produk yang sangat menarik.

Acer Punya Daya Tahan Lama

Acer Aspire One AO751h, Punya Daya Tahan Lama

aceraspireonelaptopjune09b
Tak ada gading yang tak retak, itulah pepatah yang sangat tepat dalam menggambarkan produk bagus namun tetap ada kekurangannya. Memang tak ada yang sempurna di dunia ini, tapi paling tidak yang bagus dan patut menjadi pilihan itu cukup banyak juga. Tergantung kembali dengan apa yang kita butuhkan, dan semua akan dengan mudah kita dapatkan asalkan kantong kita sanggup mengeluarkan dana lebih. Itu saja.
Berbicara tentang produk yang seperti dijelaskan pada ilustrasi di atas, sepertinya itu juga yang terjadi pada netbook Acer dengan model Acer Aspire One AO751h dimana netbook yang berukuran 11.6 inchi ini memiliki kualitas dalam segi ketahanan baterai, namun seperti yang dikabarkan bahwa laptop ini sayangnya dibekali oleh processor yang kurang cocok yaitu Intel Atom CPU Z520 berkecepatan 1.22 GHz, memang kelihatan dari jenis processor yang digunakan akan menghambat kecepatan baterai, namun untuk segi ketahanannya sendiri, netbook ini dapat tahan bahkan lebih dari 7 jam. Wah, ini dia yang mungkin dibutuhkan dari sebuah netbook. Alangkah sayang sekali produk ini dibundel dengan processor yang lambat. Mungkin jika processornya diganti yang lebih cepat, netbook ini sangat pantas jadi pilihan Anda.
Dikabarkan netbook ini dipasarkan dengan harga 399 USD atau sekitar 4 juta rupiah untuk yang menggunakan baterai 3-cell dan sedangkan untuk netbook berbaterai 6-cell dibandrol pada kisaran harga 449 USD atau sekitar 4,5 juta rupiah. Memang cukup terjangkau untuk kelas netbook memang. Tapi kita tunggu saja apakah nantinya netbook ini akan diupgrade processornya sehingga akan lebih baik. Tapi bisa saja nanti harganya pun naik pula, ya kita lihat saja nanti.

pc gaming portable dengan intel atom z960 1.70 Ghz


Razer dikabarkan akan merilis PC game portabel terbarunya, Razer Switchable. Mereka mengatakan PC game ini akan menggunakan prosesor intel Atom z960 1.70 GHz. Tak cukup dengan itu, Razer juga menambahkan beberapa software independen seperti Tencent dan Changyou yang berfungsi untuk memaksimalkan tampilan PC ini.

Brad Graff, direktur marketing Razer mengatakan dengan adanya prosesor intel atom z, maka kemampuan switchblade akan meningkat. Dia mengatakan, kemampuan prosesor intel Atom akan membuat PC game ini mampu memainkan game 3D.
Dari video yang beredar di internet, Switchblade mampu memainkan beberapa game yang berikut ini, Starcraft 2, Quake Live, Left 4 Dead 2, World of Warcraft, AION, dan lainnya. Pihak intel mengatakan keberadaan Intel Atom Z690 akan memberikan power 13 persen lebih banyak daripada pendahulunya, z670.

Selain prosesor yang digunakan, pihak Razer belum mengumumkan spesifikasi lainnya. Namun berdasarkan informasi dari CES 2011, mengindikasikan bahwa Switcblade akan menggunakan windows 7 sebagai OSnya. Selain terdapat juga fasilitas 3G, WiFi, sebuah port USB 3.0, dan 128 GB SSD.